Bengkulu Utara, GC – Pelayanan petugas kesehatan Puskesmas yang berada di Perumnas, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dikeluhkan warga.
Menurut salah seorang warga Rt 07 kelurahan Purwodadi yang sedang hamil tua, berinisial EN, mengatakan, pelayanan petugas di Puskesmas Perumnas kota Arga Makmur, sangatlah buruk. Sebab, pada saat ia ingin kroscek kehamilannya, sempat ditolak oleh pihak petugas Puskesmas dengan alasan anggaran untuk kuota pasien Jampersal sudah habis.
“Ada yang bilang, kalau ada orang dalam atau orang dekat atau masih pamili pejabat bisa mendapatkan Jampersal,” ungkap EN, Selasa (5/11/2019) dengan awak media.
Padahal saat itu, seorang warga yang diketahui berinisial EN tersebut, sebelumnya telah mendapatkan pelayanan Jampersal lantaran dirinya tercatat di lingkungan tempat tinggalnya sebagai warga tidak mampu.
“Saya rasa kami sangat layak mendapatkan Jampersal karena kami tinggal di kontrakan,” ujar EN dengan linangan air matanya.
Parahnya lagi, ketika awak media mendatangi Puskesmas tersebut, meski masih jam kerja, sekitar pukul 13.17 Wib. Ternyata di Puskesmas tersebut sudah tidak beroperasi. Dimana tidak ada satupun petugas yang ada, bahkan pintu dan pagar pun pada jam itu sudah tertutup rapat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara, Samsul Ma’arif, melalui sekretarisnya, Nova, ketika dihubungi melalui Via Handponenya menjelaskan,anggaran pelayanan kesehatan untuk pelayanan Jampersal bersalin masih ada, dan anggaran itu hanya untuk pasien bersalin secara normal.
“Anngaran itu masih ada, dan pihak puskesmas akan melayaninya dengan catatan pasien tersebut memang benar membutuhkan dan masuk dalam kategori kurang mampu,” tutup Nova. (Red)
Baca Juga : Anggaran JKN Bengkulu Utara 2018 Capai Rp 12,4 M, Ini Rinciannya
1 comment