Bengkulu Utaa, GC – Kondisi gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini sangat memprihatinkan lantaran kondisinya tidak terpelihara. Dari pantauan, terlihat bagian depan dan belakang gedung PMI telah dihiasi dengan semak belukar.
Ironisnya, dalam ruangan gedung tersebut juga terlihat tak ubah seperti gudang barang bekas (Barbek). Banyak barang-barang dan peralatan di dalam ruangan berserakan. Padahal, gedung ini tahun sebelumnya (2018) dianggarkan oleh pemerintah daerah setempat ratusan juta rupiah dari APBD Bengkulu Utara.
Menurut salah seorang sumber yang tidak mau disebut namannya dengan garudacitizen.com mengatakan, wajar kalau barang-barang di dalam gedung tersebut berantakan, karena sudah lama tidak ada penghuninya.
“Gedung ini sudah lama tidak ada penghuninya. Wajar saja kalau barang-barang dan peralatan di dalam ruangan banyak yang berantakan,”ucapnya, Kamis (31/10/2019).
Dikatakannya, dirinya sangat menyayangkan jika gedung sebagus ini tidak dirawat. Apa lagi kalau setiap tahun pihak pemerintah setempat menganggarkan ratusan juta rupiah untuk operasionalnya.
“Sepengetahuan saya, kalau dulu ketua PMI Bengkulu Utara ibuk Nanik, entah siapa saya tidak tahu kalau ketuanya yang sekarang,”tutupnya. (Ben)