Bengkulu Utara, GC – Anggaran perjalanan dinas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Utara yang bersumber dari APBD tahun 2018 mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan data yang dihimpun media online garudacitizen.com, untuk belanja perjalanan dinas BKPSDM Bengkulu Utara, Baik dalam daerah maupun luar daerah menghabiskan kurang lebih Rp.1,1 Miliar.
Ketua Pusat kajian Anti Korupsi ( PUSKAKI ) Provinsi Bengkulu, Melyansori, dalam hal ini menuturkan, jika anggaran perjalanan dinas mencapai Rp. 1 miliar lebih, sedangkan anggaran untuk di BKPSDM tersebut hanya dianggarkan Rp 5,6 Miliar, sehingga hal tersebut dinilai sebuah pemborosan terhadap uang rakyat.
“Kalau seperti ini namanya pemborosan anggaran. Ada baiknya, anggaran sebesar itu di pergunakan untuk kepentingan yang lain, Seperti Diklat PIM, Penataan Kepegawaian sesuai dengan tupoksinya. Apa lagi masih banyak pejabat yang belum memiliki sertifikat Diklat PIM saat ini,”kata Melyansori, Kamis (26/9/2019).
Lebih lanjut Melyansori berharap, pemerintah daerah, khususnya Bengkulu Utara, kedepannya dapat mengkaji serta menganalisis anggaran yang bakal dipergunakan sesuai dengan tingkat kebutuhan.
“Seharusnya pihak pemerintah daerah mengkaji ulang mana yang lebih urgen dalam penggunaan anggaran disetiap OPD, agar Publik tidak menilai OPD tersebut melakukan pemborosan,”tutup Melyansori. (Ben)
