Bengkulu Utara, GC – Pembayaran dana publikasi media massa di Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2019 terkesan semakin tak jelas. Pasalnya, ada beberapa media massa yang tidak masuk dalam daftar kerja sama di sekretariat DPRD dibayar lebih dulu dibandingkan 29 media massa yang ada dalam daftar kerja sama tersebut.
“Kalau tagihan kami di Sekretariat DPRD sudah cair kemaren,”ungkap beberapa awak media yang tidak masuk dalam daftar kerja sama di Sekretariat DPRD Bengkulu Utara, Sabtu (31/8/2019) dengan wartawan media ini.
Anehnya lagi, anggaran untuk publikasi 29 media di Sekretariat DPRD yang bersumber dari APBD tersebut, hingga akhir bulan September 2019 mendapatkan sebesar Rp 18 juta per satu media massa. Sementara belanja publikasi media yang tercantum dalam RUP tahun 2019 senilai Rp. 90 juta untuk publikasi reses ditambah Rp. 1,3 Miliar untuk kegitan DPRD lainnya. Kemudian untuk belanja Surat kabar/majalah sebesar Rp. 266 juta.
Jika kita kalkulasikan jumlah anggaran yang ada di RUP dengan jumlah anggaran per media yang dibayar oleh PPTK. Tentu hal tersebut tidak akan mencukupi atau banyak menyisakan anggaran. Bahkan, dengan adanya hal demikian, akan menjadi sebuah pertanyaan yang besar bagi Publik, serta kuat adanya dugaan korupsi pada anggaran publikasi media di sekretariat DPRD Bengkulu Utara tersebut.
RUP Anggaran Untuk Surat Kabar/Majalah dan Publikasi Media Massa di DPRD Bengkulu Utara
Belanja Surat Kabar/Majalah :
Pagu : Rp.266.000.000 – Metode Pemilihan : Pengadaan Langsung – Sumber Dana : ABBD – Kode RUP : 20190329 – Waktu Pemilihan : January 2019.
Belanja Jasa Publikasi di Media Massa untuk kegiatan Reses:
Pagu : Rp.90.000.000 – Metode Pemilihan : Pengadaan Langsung – Sumber Dana : APBD – Kode RUP : 20286389 – Waktu Pemilihan : Januari 2019.
Belanja Publikasi Kegiatan DPRD di Media Cetak, Cyber, Televisi dan Radio (Adventorial, Pariwara, Perlementarian) : Rp. 1.350.000.000 : Metode pemilihan Pengadaan Langsung – Sumberdana APBD TA. 2019 – Kode RUP : 20288211. (Ben)
Baca : Dana Publikasi Media DPRD Bengkulu Utara Diduga Lumbung Korupsi
1 comment