Bengkulu Utara, GC – Detik-detik akhir masa jabatan Priode 2014-2019. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan dua rapat paripurna secara beruntun tanpa Pause (skor waktu), Senin (5/8/2019).
Dua rapat paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD tanpa jeda tersebut yakni, rapat paripurna dalam agenda penyampaian Nota pengantar RAPBD Perubahan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2019 dan Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD-P tahun 2019.
Mengingat selama ini tidak pernah para DPRD melakukan dua rapat paripurna dilakukan dalam satu kegiatan, maka rapat yang dilakukan oleh DPRD kali ini terkesan aneh dan seolah-olah dipaksakan. Seperti tidak ada waktu lagi sehingga harus digelar bersamaan secara maraton.
Menurut Sekretaris DPRD Bengkulu Utara, Abdu Salam, ketika dikonfirmasikan oleh awak media mengatakan, asalkan pelaksanaannya telah sesuai dengan tahapan serta ketentuan berlaku. Sehingga dua rapat paripurna yang dilaksanakan dalam satu kali rapat itu sah-sah saja dan tidak menyalahi regulasi yang ada saat ini.
“Tidak ada salahnya, ini sesuai dengan aturan baru, bahkan ada daerah lain yang menjabarkannya berbeda-beda,”ujar Salam.
Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang gedung DPRD tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian, dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Aliantor Harahap yang didampingi Wakil Ketua I, Bambang Irawan dan Wakil Ketua II, Agus Riyadi serta dihadiri sejumlah OPD dan anggota dewan lainnya. (Ben/Adv)
