Bengkulu Utara, GC – Sidang Pleno penetapan Kursi DPRD Bengkulu Utara terpaksa ditunda. Hal tersebut lantaran pihak KPU RI belum menerima surat secara resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait registrasi perkara gugatan dari partai Golkar.
Ketua KPU Bengkulu Utara, Roges Mawansyah, mengungkapkan, dengan adanya gugatan dari partai Golkar tersebut, maka rapat pleno penepatan kursi DPRD Bengkulu Utara terpilih belum bisa dilakukan lantaran pihak KPU RI belum menerima surat dari MK.
“Karena kita belum menerima surat resmi dari MK, dan pihak KPU RI belum menerima surat resmi hasil perkara yang terjadi di MK. Maka rapat pleno penetapan kursi DPRD Kabupaten Bengkulu Utara kita tunda dulu,”Ungkap Roges, Kamis (4/07/2019).
Lanjut Roges, karena masih akan menunggu surat keputusan dari KPU RI. Sehingga pihaknya pun belum dapat memastikan kapan pleno penetapan perolehan kursi legislatif akan dilaksanakan.
“Sampai kapan kita menunggu belum tau, yang jelas kita menunggu surat dari KPU RI, tetapi prinsipnya setelah satu hari surat kita terima dari KPU RI, barulah 5 hari kedepan kita laksanakan pleno,” tandas Roges.(Ben)