Bengkulu Utara, GC – Dengan adanya Pernyataan Setyo Budi Raharjo selaku Kepala BKPSDM yang mengatakan Diklat PIM tidak Penting. Sehingga diperkirakan sebanyak 90 Persen pejabat di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, hingga saat ini disinyalir belum ada yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim).
Pasalnya, dari hasil investigasi media ini dilapangan, salah seorang PNS yang bertugas di Kabupaten Bengkulu Utara mengaku, meskipun dirinya menduduki jabatan sebagai kepala bidang (Kabid) disalah satu dinas. Namun, hingga saat ini dirinya belum pernah sama sekali mengikuti Diklat tersebut.
“Jabatan Saya memang Kabid, tapi kalau ditanya dengan saya, apakah pernah saya ikut Diklat PIM atau tidak?…jujur saya katakan belum pernah sama sekali,”ujar seorang PNS yang enggan disebut namanya itu, Selasa (2/7/2019) di ruang kerjanya.
Ketika disinggung soal tunjangan jabatanya. Seorang PNS tersebut juga mengakui, tanpa ada hambatan sedikit pun, hingga saat ini ia selalu menerima uang tunjangan jabatannya itu.
Bahkan dia juga sempat mengatakan, tidak menutup kemungkinan seorang kepala BKPSDM Kabupaten Bengkulu Utara Setyo Budi Rahajo, saja saat ini juga diduga belum mengikuti Diklat PIM tersebut.
“Kalau masalah aturannya saya kurang paham. Pastinya ketika orang berikan uang yang katanya uang tunjangan jabatan saya, ya saya ambil. Kalau masalah apakah pernah ikut Diklat, saya rasa seorang Kepala BKPSDM kita saja juga belum mengikuti Diklat PIM yang sesuai dengan jabatannya itu saat ini,”ungkapnya.(Ben)