Bengkulu Utara, GC – Pasca mencuatnya tudingan warga masalah adanya dugaan unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada penggunaan anggaran dana desa. Kepala Desa (Kades) Durian Daun, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara Nofian Aroza, kabarnya langsung mengumpulkan warga serta perangkatnya.
“Sehabis maghrib tadi, Kades langsung mengumpulkan warga, para BPD dan tokoh masayarakat di rumahnya,”kata salah seorang warag yang namanya belum mau dipublikasikan.
Kades mengumpulkan masyarakat di kediamannya, Rabu (19/6/2019) setelah usai sholat maghrib tersebut. Menurut keterangan salah seorang warga desa setempat, hal itu dilakukan kabarnya untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak memberikan laporan-laporan kepada pihak lain, jika ada suatu permasalahan dalam melaksanakan kegiatan yang mengunakan ADD dan DD.
“Masayarakat dikumpulkan itu, kabarnya kades berharap kepada masyarakat, kalau ada suatu kesalahan dalam pelaksaaan kegiatan ADD dan DD, agar masayarakt tidak memberikan laporan atau keterangan kepada pihak lain, cukup diselesaikan secara kekluargaan di desa saja,”demikian terangnya.(Ben)
Baca Juga : Penggunaan ADD dan DD Desa Durian Daun Berbau KKN