Bengkulu Utara, GC – Warga Desa kelurahan Gunung Alam (GA) Zulkarnain (31) tahun sesalkan sikap seorang kepala desa (Kades) Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara yang terkesan menghindar ketika diminta menyelesaikan masalah ribuan bibit sawit warga Gunung Alam rusak akibat dimakan oleh ternak kerbau milik warganya.
Kekesalan itu memuncak lantaran beberapa kali warga desa Gunung Alam mendatangi kediaman kades Taba Tembilang ingin meminta solusi masalah ternak kerbau milik warga nya itu, Kades Taba Tembilang tampaknya selalu tidak bisa ditemui, dengan alasan tidak berada ditempat.
“Saya berkali-kali kerumahnya, namun Kades tidak pernah ketemu,”ujar Zulkarnain, Rabu (29/5/2019) dengan media ini di kediamannya.
Menurut keterangan Zulkarnain, akibat ternak kerbau tersebut, dirinya (Zulkarnain,red) diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Sebab, dari ribuan bibit sawit yang ada selama ini, kata Zulkarnain, sekarang tersisa hanya tinggal 10 batang bibit sawit yang tidak dikunyah oleh ternak kerbau milik warga Desa Taba Tembilang tersebut.
“Terusterang saya tidak terima bibit sawit saya hancur seperti ini. Kemudian saya juga merasa kecewa dengan sikap kades Desa Taba Tembilang yang terkesan menghindar ketika ada masalah warganya,”kata Zulkarnain.
Lanjut Zulkarnain, menurut saksi mata, 3 ekor kerbau milik warga desa Taba Tembilang yang telah merusak bibit sawitnya itu atas nama Japarman (50) tahun, Ludut (45) tahun dan Hamdan (52) tahun. Bahkan menurut keterangan saksi, sepertinya pemilik ternak kerbau tersebut sengaja melepaskan ternaknya itu di lokasi bibit sawit. Selain tidak susah mencari umpannya lagi, lokasinya pun aman dan dekat dari jangkauan pemilik ternak.
“Sangking penaknya, saya langsung ajak Ludut selaku pemilik kerbau melihat ternaknya itu yang lagi makan bibit sawit saya. Setelah melihat jelas-jelas ternaknya yang makan, Ludut mengaku dengan saya dirinya akan bertanggung jawab atas hal tersebut, dan saya akan tunggu itikad baiknya itu,”beber Zulkarnain.
Camat Berharap Jangan Sampai Berkepanjangan
Terpisah Camat Kota Arga Makmur Jon Kenedi dalam hal ini mengatakan, pihaknya sudah menggubungi Kepala Desa untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian, tentu selaku camat dirinya berharap agar persoalan ini Jangan sampai berkepanjangan dan membuat suasana semakin memanas.
“Saya sudah telpon kades, untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan kemungkinan malam nanti akan diadakan pertemuan antara kedua belah pihak, dan jika memang perlu saya akan hadir,”tegas Jon Kenedi.(Ben)