Bengkulu Utara, GC – Karena rekomendasi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, yang disampaikan dengan Bupati pada waktu hearing LKPJ tahun 2017 lalu hingga kini belum ada tanggapan. Sehingga Hearing antara legislatif dan eksekutif dengan agenda pembahasan LKPJ 2018 pada hari senin (13/5/2019) berlangsung panas.

Memanasnya hearing LKPJ 2018 yang berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara tersebut, sempat diskor 10 menit lantaran beberapa anggota dewan merasa kesal atas belum adanya tanggapan rekomendasi yang disampaikan kepada Bupati itu.
Menurut salah satu anggota dewan dari Fraksi PKPI, Fitra Martin mengatakan, dengan belum adanya kepastian tanggapan dari Bupati atas rekomendasi dewan agar mengevaluasi kembali kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pendidikan, membuat pihak dewan merasa tidak dihargai.
“Kalau seperti ini hasilnya, untuk apa lagi rapat ini dilanjutkan. Rekomendasi yang akan disampaikan pada LKPJ 2018 ini pun sepertinya akan mengalami hal serupa,”tegas Fitra.

Dari pantauan media ini, hearing membahas LKPJ 2018 kali ini dihadiri Sekda Haryadi, dan dipimpin oleh Bambang Irawan,ST selaku Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara, beserta para anggota dewan, para kepala SKPD, FKPD dan undangan lainnya.(ADV)