Bengkulu Utara, GC – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Utara. Aliantor Harahap, mengatakan, berdasarkan hasil tim kampanye daerah (TKD) dan relawan di lapangan. Pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di daerah pemilihan (Dapil) 4 pada pemilu 17 April 2019, akan meraih suara 70 persen lebih.
Pasalnya, saat Pilpres 2014 lalu, ketika Jokowi yang berpsangan dengan Jusuf Kalla, Jokowi berhasil meraih 99% suara. Apa lagi saat ini, posisi Jokowi calon petahana. Sehingga dirinya sangat berkeyakinan menang besar di dapil 4 Kabupaten Bengkulu Utara.
“Kalau berdasarkan hasil kinerja tim di lapangan, untuk capres dan cawapres nomor urut satu (01) di Dapil 4 akan meraup suara 70 persen lebih,”kata Aliantor Harahap, Senin malam (15/4/2019) di ruang gedung sekretariat Golkar Bengkulu Utara.
Lanjutnya, bahkan pada saat ia melakukan pertemuan dengan warga yang berada di Dapil 4, yakni kecamatan ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat, dan kecamatan Pinang Raya. Tampaknya masyarakat masih tetap berkeinginan Jokowi dua priode menjabat sebagai Presiden RI.
“Saya pernah menghitung, dari 100 orang yang saya temui di lapangan, 98 orang masih berkeinginan Jokowi jadi Presiden RI,”ujar Aliantor.
Sebagai ketua DPRD Kabupaten setempat, yang saat ini juga selaku Caleg DPRD Bengkulu Utara dapil 4 tersebut, Aliantor Harahap juga mengatakan, dengan banyaknya melakukan pembangunan disetiap daerah, maka Jokowi pada Pilpres 2019 ini, diyakinkan menang lebih besar lagi dari pada pilpres sebelumnya.
“Masyarakat sekarang sudah pintar, karena mereka pasti berpikir bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan,”ujar Aliantor.
Terhadap sikap-sikap intoleran yang kerap ditiupkan para lawan politik demi menjatuhkan Jokowi-Ma’ruf. Aliantor Harahap juga berharap, agar masyarakat tidak terbawa dengan hal demikian.
“Ketidakwarasan harus dilawan agar jadi waras,”cetusnya. (Ben)
