Bengkulu Utara, GC – Bertahun-tahun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara terbilang sekarat. Sehingga harga Bensin di tingkat ecerannya mencapai Rp.15 Ribu perliter.
Menurut keterangan salah seorang warga Desa Kahyapu Kecamatan Enggano yang enggan disebut namanya dengan media ini mengatakan, tingginya harga BBM di pulau enggano akibat dari adanya dugaan permainan salah satu Koperasi penampung BBM di Pulau Enggano.
Sebab, menurut warga, koperasi penyalur resmi BBM tersebut lebih mengutamakan pembeli yang menggunakan jerigen dari pada untuk kendaraan dan kebutuhan masyarakat.
“Yang katanya program BBM satu harga itu bohong. Sebab, hingga sekarang di daerah Pulau Enggano harga BBM mencapai Rp.15 Ribu lebih,”ujarnya, Jum’at (5/4/2019).
Mahalnya harga BBM yang ia maksud, hanya terjadi ditingkat pengecer bukan lembaga penyalur resmi pertamina. Namun, jumlahnya terbatas dan hanya melayani para pembeli menggunakan jerigen. Bahkan, akibat melayani para pembeli pakai jerigen, sehingga stok BBM di salah satu Koperasi penyalur resmi itu cepat ludes.
Ironisnya lagi, saat BBM jenis premium kosong. Justru pihak salah satu Koperasi penyalur BBM tersebut, sibuk melayani para penjual eceran yang ingin membeli BBM dengan membawa jerigen.
“Terkadang kita baru mau isi bensinnya sudah habis. Solarnya juga begitu. Terpaksa kita beli di pengecer dengan harga yang selangit,”cetusnya.(Ben)
