Bengkulu Utara, GC – Salah seorang warga kecamatan kota Arga Makmur menilai, kartu KIS yang dibagi-bagikan oleh salah satu caleg DPRD Bengkulu Utara nomor urut 3 dari PDI-Perjuangan kepada setiap masyarakat, Diduga palsu.
“Kalau dari penilaian saya, kartu KIS yang dibagikan caleg itu palsu. Karena dari mana dia dapatkan kartu itu,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya dengan media ini, Kamis (28/2/2019) di kediamannya.
Pasalnya, ketika awak media mempertanyakan soal adanya caleg DPRD Bengkulu Utara yang membagi-bagikan kartu KIS dengan pihak Dinas kesehatan, ternyata pihak dinas yang berwenang tersebut menyatakan tidak pernah menyerahkan kartu KIS atau BPJS dengan masyarakat, apa lagi dengan salah satu caleg.
Bahkan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara Syamsul Maarif, dengan awak media juga mengakui, selain dirinya tidak tahu persoalan adanya caleg yang membagi-bagikan kartu KIS tersebut. Dia juga sempat menjelaskan bagai mana prosedur pembagian kartu BPJS atau KIS yang sebenarnya kepada warga.
“Sebenarnya alur tata cara pembagian kartu BPJS atau KIS dengan warga seperti ini, yang pertama Pihak BPJS mencetak Kartu BPJS. Setelah usai di cetak, pihak BPJS langsung menyerahkan kartu itu ke Dinas Kesehatan. Kemudian, barulah dari dinas Kesehatan membagikannya kartu tersebut kepada masyarakat. Boleh dibagikan melalui Puskesmas, atau melalui perangkat desa,”terangnya.
Namun yang menjadi sebuah pertanyaan besar dalam hal ini, kalau kartu BPJS atau KIS yang dibagikan oleh caleg kepada warga itu tidak palsu, lalu dari siapa caleg tersebut mendapatkannya. (Ben)