Bengkulu Utara, GC – Sejumlah warga kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengklulu Utara mengaku kecewa dengan sikap salah seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Gunung Alam.
Menurut keterangan warga, salah seorang bidan Puskesmas Gunung Alam berinisial SLV, telah menolak untuk membantu seorang ibu yang sedang melahirkan di rumahnya. Bahkan, Bidan tersebut dikenal dengan sikap tidak ramah dan meminta biaya obat kepada warga yang nilainya lumayan besar.
“Karena anak kami baru saja melahirkan dirumah, makanya kami cepat-cepat panggil ibu bidan. Tapi ketika ibu bidan itu datang kerumah kami, ternyata ibu bidan langsung menolak tidak mau mnegurusnya. Alasanya, anak kami kena penyakit menular,”terangnya, Jumat (22/2/2019).
Lanjutnya, 2 hari sebelum anaknya melahirkan. Bidan SLV pernah datang kerumah warga mengecek kesehatan anaknya tersebut. Pada saat melakukan pengecekan kesehatan anaknya, bidan SLV sempat mengatakan, bahwa anaknya itu akan melahirkan tanggal 23 bulan maret nanti. Namun kenyataannya, baru tanggal 22 bulan Februari Sudah Melahirkan.
“Selain mengatakan tidak mau membantu anak saya melahirkan, bidan tadi juga mengatakan dengan kami, kalau mau ditangani harus membeli obat dengannya sebesar 3 juta. Terus kami keluarkan kartu BPJS, tapi kata bidan itu, saat ini BPJS tidak berlaku bagi ibu melahirkan,”ungkapnya.
Warga Akan Tuntut Bidan Yang Memvonis Anaknya Mengidap Penyakit Menular
Kemudian warga juga mengatakan, setelah beberapa hari lagi anaknya pulih usai melahirkan. Pihaknya akan membawa anaknya tersebut ke rumah sakit Bengkulu, dengan tujuan mengecek anaknya yang telah divoniskan oleh bidan terkena penyakit menular tersebut.
“Kalau Anak kami ini nanti sudah pulih, akan kami bawa ke Rumah sakit Bengkulu, untuk dicek dengan dokter Bengkulu. Apakah benar terkena penyakit menular seperti HIV, atau tidak. Kalau tidak, akan saya tuntut bidan yang telah memvonis anak kami ini,”tuturnya.
Bagai mana tidak kecewa, kata warga tersebut. Pada saat anaknya sedang melahirkan, sedikit pun Bidan SLV tidak ingin membantu. Bahkan, Memegang anaknya pun Bidan tidak mau. Dengan alasan takut tertular lantaran terkena darah orang yang mengidap penyakit menular.(Ben)