Daerah

Warga Heboh, Seorang Wanita Desa Senali Ngaku Diperkosa

Bengkulu Utara, GC – Seorang wanita, sebut saja namanya Melati (17) warga Desa Senali, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, mengaku diperkosa oleh seorang laki-laki yang tak dikenal.

Dengan adanya pengakuan seorang wanita tersebut, warga Desa Pagar Ruyung dan warga Desa Senali, Kecamatan  Arga Makmur heboh.

Bahkan, jajaran kepolisian Polres Bengkulu Utara bersama warga pun ikut turun langsung ke lapangan untuk mengetahui dimana tempat kejadian, sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pemerkosaan tersebut.

Namun sayangnya, karena korban masih linglung dan lupa dimana tempat kejadianya itu. Maka hingga pukul 3.00 Wib dini hari, pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara, bersama warga Desa Senali dan warga Desa Pagar Ruyung yang masih melakukan pencarian memutuskan, agar pencarian serta pengejaran terhadap pelaku tersebut, dilanjutkan kembali esok harinya, Selasa (15/1/2019).

“Pencarian kita hentikan dulu sampai disini, besok pagi akan kita lanjutkan kembali,” kata salah seorang petugas.

Menurut, keterangan salah seorang warga Pagar Ruyung, awal diketahuinya kejadian ini, ketika korban mengetuk pintu rumahnya sembari meminta tolong, dengan kondisi tubuh tanpa celana.

“Sekitar pukul 11.00 wib malam, saya sempat kaget ada orang ketuk-ketuk pintu sambil bilang minta tolong. Bahkan, yang lebih kagetnya lagi, saat saya melihat dari kaca, ada perempuan yang tidak bercelana, saya langsung panggil istri saya dan istri saya langsung membuka pintu,”terangnya.

Melihat keadaan korban seperti itu, salah seorang warga tersebut langsung menghubungi perangkat desa setempat, agar korban dibawa ke kantor desa. Setelah berada di kantor Desa dan ditanya oleh kepala desa Pagar Ruyung, korban mengaku dirinya diperkosa.

“Setelah korban usai memakai celana yang kami berikan, pihak perangkat desa langsung membawa korban ke kantor desa,”jelasnya.

Dengan adanya pengakuan korban bahwa dirinya diperkosa itu, para perangkat desa bersama warga langsung menghubungi petugas kepolisian.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian pun tiba sekaligus mebawa korban ke kantor polisi Polres Bengkulu Utara, untuk diminta keterangannya lebih lanjut, demikian terang warga. (Ben)

Related posts

PNS Dilarang Berkampanye, Meskipun Suami Atau Isterinya Seorang Calon

Beni Irawan

Kadisbun : Pernyataan Ketua Koptan Dari Desa Kinal Jaya Itu Tidak Benar

Beni Irawan

Soal Raperda Perubahan Pajak Daerah, DPRD Hearing Bersama Eksekutif

Beni Irawan

Leave a Comment