Bengkulu Utara, garudacitizen.com – Akibat listrik sering mati, serta turunnya tegangan hingga berjam-jam. Warga Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, akhir-akhir ini kesal pada PLN.
Sebab, dari pagi hingga malam hari, setidaknya listrik di Arga Makmur lebih dari 10 kali mati. Akibat pemadaman yang tidak mengenal waktu tersebut, membuat pekerjaan rumah tangga terganggu dan banyaknya kerusakan pada barang-barang elektronik.
Sarti, warga kelurahan Purwodadi Kecamatan kota Arga Makmur mengatakan, dalam bulan 2018 ini, aliaran listrik lebih sering mati. Bahkan, pada malam hari, daya aliran listrik sepertinya menurun. Membuat peralatan elektronik, sperti TV, Komputer, Lemari ES, mesin cuci dan magic jar rentan terjadi kerusakan.
“Mungkin Pihak PLN rugi kalau tidak mati, setiap hari minimal 5 hingga 10 kali mati,”ujar Sarti, Jum’at (28/12/2018).
Sarti berharap kepada pihak ULP PLN Arga Makmur, agar memperhatikan kwalitas, listrik jangan selalu dipadamkan. Jika ingin melakukan pemadaman, sebaiknya pihak PLN ada pemberitahuan terlabih dahulu kepada masyarakat.
“Pokoknya, tidak mengenal waktu, mau pagi, siang, malam sering sekali mati, bikin kesal saja,”cetusnya.
Semantara, ketika para awak media mendatangi kantor PLN Arga Makmur untuk mengkonfirmasikan hal ini, belum mendapat jawaban dari yang bersangkutan. Karena menurut keterangan salah seorang Satpam Kantor PLN dengan para awak media mengatakan, Bahwa manager ULP PLN Arga Makmur Trio Nurmansyah, sedang berada di lapangan.
“Bos belum dapat ditemui, karena Bos lagi di lapangan. Jadi kalau kalian mau ketemu Bos kami, tunggu saja kapan dia masuk kantor,”terang Salah seorang Sat Pam. (Ben)
