Muko-Muko, garudacitizen.com – Lagi asik mancing, Herli Akbar (18) warga Desa Sinar Laut, Kecamatan Pondok suguh, Kabupaten Muko-Muko. Diduga hilang lantaran diterkam dan diseret oleh buaya kedalam sungai.
Diperkirakan Buaya tersebut cukup besar, Sehingga mampu menerkam dan menyeret seorang warga muko-muko yang telah dewasa.
Berdasarkan keterangan Camat Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Abdul Hadi, S.Sos, mengatakan, meneurut penjelasan dari seorang teman korban yang tengah melihat kejadian tersebut padanya. Setelah diterkam, korban langsung diseret buaya kedalam sungai.
“Berdasarkan informasi yang kita dapatkan dari teman korban yang sempat menyaksikan kejadian itu. Kuat dugaannya, korban dibawa oleh buaya ke bawah permukaan sungai,” kata Camat.
Lanjut Camat, dalam hal ini, Bupati Muko-Muko selaku Pemerintah Daerah Setempat telah dikabarkan. Kemudian, dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Basarmas serta OPD terkait.
“Untuk hal ini, Bupati dan seluruh dinas yang terkait sudah kita kabarkan,”ujar camat.
Sementara, menurut kronologis yang diceritakan oleh teman-teman korban. Setelah tiba di lokasi memancing, mereka berpencar dan korban langsung melempar pancingnya. Pada saat itu, diketahui pancing korban dimakan oleh ikan. Namun, sepertinya tali pancing korban tersangkut. Sehingga Korban pun langsung turun ke sungai untuk menyelam.
Meskipun ada teman-teman korban mencegahnya turun menyelam, Namun korban tetap bersikeras untuk turun kesungai dan tak memperdulikan apa yang dikatakan oleh teman-temannya.
Bahkan, teman-teman sempat menunggu ketika korban turun ke sungai. Setelah ditunggu beberapa saat oleh teman-temannya, korban belum juga muncul ke permukaan. Selang beberapa jam, teman-temannya kaget, tiba-tiba korban muncul bersamaan dengan seekor buya yang ukurannya lumayan besar.
“Korban diduga kuat diterkam dan diseret oleh buaya masuk ke dalam muara,” ungkap teman korban Gofur, yang didampingi teman-teman lainnya sesama mancing, Ani dan Marwan.
Hingga saat ini, warga dibantu oleh pihak pemerintah setempat, tengah melakukan pencarian korban. Sehingga berita ini diturunkan, belum mendapatkan informasi lebih lanjut, soal informasi korban ditemukan atau belum. (Red)