Bengkulu Utara, garudacitizen.com – Sekitar Pukul 15.00 EIB sore. Dua orang remaja putri Desa Karang Anyar 1, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dea (15) tahun dan kakaknya Lilik Sudarwati (21) tahun, tewas tenggelam saat mandi di sungai Desa Kuro Tidur, Minggu (23/12/2018).
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian berawal ketika Dea yang pertama kali tenggelam lantaran tertarik pusaran arus sungai. Melihat adiknya terbawa arus, Lilik selaku kakak berusaha untuk memberikan pertolongan. Namun, usaha pertolongannya sia-sia, malah juga ditarik oleh pusaran arus sungai.
Dengan adanya kejadian tersebut, warga yang ada disekitar langsung meberikan pertolongan dan berhasil mengangkat kedua tubuh korban. Namun sayangnya, kedua korban tidak bernyawa lagi. Meskipun tidak bernyawa lagi, kedua korban pun tetap dibawa ke RSUD Arga Makmur. Dari keterangan pihak RSUD, Kedua korban sudah meninggal dan akan dikembalikan kepada orang tuanya untuk dikebumikan.
Pantauan, Kedua orang tua korban terlihat histeris, saat melihat dua jasad putrinya tersebut, terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Arga Makmur. Bahkan, warga yang ada di ruang jenazah juga ikut meneteskan air mata.
Pamit dengan paman, Mandinya di Kolam Renang
Sementara dari keterangan paman Korban mengatakan, sebelumnya dua orang putri keponakannya ini pamit ingin mandi di kolam renang. Tapi nyatanya mereka malah mandi di sungai. Sebelum berangkat kata pamannya ini, kedua korban sempat minta uang dengannya. Mendengar adanya kejadian ini, sang paman langsung kaget, kenapa mereka tewas disungai.
“Waktu pamit dia ngomong dengan saya mau pergi mandi ke kolam renang, tapi kami tidak tau kok bisa pergi mandinya ke sungai. Pas dihubungi tidak diangkat-angkat telponnya, malah selang beberapa waktu kami dapat kabar ada kejadian mereka berdua tenggelam,” papar sang paman korban.
Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara belum dapat memberikan keterangan, lantaran masih mengumpul data lengkap atas kejadian ini. (Ben)