Bengkulu Utara,(GC) – Kondisi toilet di gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara tampak jorok dan mengeluarkan aroma bau tak sedap lantaran tak ada airnya. Apa lagi posisi toilet tersebut tak jauh dari ruangan persidangan.
Kondisi toilet ini diketahui ketika wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata,SE dan salah satu Anggota DPRD dari partai Demokrat Dedi Syafroni keluar dari ruang sidang paripurna ingin membuang air kecil. Mereka terlihat menutup hidung dan tampak jijik lantaran toilet bau karena tak ada airnya.
Seperti yang diungkapkan salah seorang ajudan Wakil Bupati, Suprapto dengan media ini mengatakan, tidak seharusnya pihak sekretariat DPRD membiarkan kondisi toilet gedung DPRD tak ada air. Apa lagi posisi toilet dekat dari ruang sidang. Tentunya banyak para tamu yang hadir ingin menggunakannya ketika ingin membuang air.
“Karena posisi toilet ini dekat dengan ruang sidang, maka seharusnya pihak sekretariat tidak membiarkan kondisi toilet ini tak ada airnya, apa lagi ini gedung dewan yang setiap tahun hampir rutin didatangi para tamu, baik itu yang datang dari pihak eksekutif maupun dari masyarakat di daerah setempat,”jelas Prapto.
Dengan melihat kondisi toilet yang demikian, selain merasa kesal lantaran Wabup buang air kecil tak ada air, Suprapto juga sempat mengatakan anggaran sekretariat DPRD perlu dipertanyakan.”kalau kondisinya seperti ini, maka perlu dipertanyakan anggaran sekretariatnya tu,” ujar Suprapto.(Ben)