Bengkulu Utara, GC – Salah satu saksi korban dugaan perbuatan cabul berinisial RA mengaku pernah melihat Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Arga Makmur berinisial IWN, meraba-raba paha stafnya berinisial LZA.
“Demi alllah saya bersumpah, saya memang pernah melihat LZA menangis lantaran IWN Meraba-raba pahanya,”terang RA, Jumat (31/8/2018) melalui Via Handponenya.
Selain itu kata RA, Ketua Panwascam Arga Makmur berinisial IWN juga sering kali meminta korban berinisial LZA agar menemuinya diberbagai tempat yang sepi. Pertemuan tersebut tidak lain hanya ingin melancarkan aksinya yang tidak senonoh terhadap LZA.
“Saya melihatnya waktu itu dari kaca jendela Sekretariat Panwascam. Parahnya lagi, LZA juga sering diminta oleh IWN melakukan pertemuan di tempat-tempat yang sepi,”jelas RA.
Lanjut RA juga menjelaskan, ia juga sempat mendengar IWN pernah mengatakan dengan LZA, bahwa IWN setiap malam tidur bersama keluarganya terasa hampa. karena yang terbayang dalam pikiran IWN selalu hanyalah wajah LZA yang adu hai.
“Kemudian saya juga mendengar, bahwa IWN pernah ngomong dengan LZA seperti ini, woi dek-dek, kamu mau tau dak, bahwa abang setiap malam niduri ayuk kau tu hampa aja rasanya Karena yang terbayang hanya wajah kau tu lah sayang,” jelas RA.
Bahkan, hal ini pun sempat diakui oleh IWN dihadapan awak media. Dimana IWN membenarkan jika dirinya selaku Pimpinan, kerap kali memanggil LZA sendiri saja ketika ada sesuatu permasalahan yang dinilai rahasia dalam ruangan yang tertutup.
“Hal biasalah kalau seorang pimpinan memanggil bawahannya kedalam ruangan berdua saja, jika ada sesuatu permasalahan yang ingin disampaikan secara rahasia,” ujar IWN dengan awak media.(Ben)