Bengkulu Utara,(GC) – Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Bengkulu Utara, Margono mengaku sudah mengetahui atas persoalan adanya dugaan pungli terhadap kepala sekolah (Kepsek) yang rencananya akan ikut dalam kegiatan diklat ke solo.
Bahkan,Margono pun juga mangakui, bahwa pihak diknas beberapa hari yang lalu telah dipanggil oleh pihak kepolisian Polres Bengkulu utara, terkait persoalan tersebut.
“kemaren kami dari pihak Diknas telah dipanggil oleh pihak Polres, kami telah memaparkan dan menjelaskan semuanya atas persoalan ini di polres, kalau mau jelasnya coba tanyakan lagi dengan pak Katwanto,” Jelas Margono, Senin (27/8/2018) disalah satu ruang tamu kantornya.
Sementara Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) AKP M.Jufri, S.Ik saat dikonfirmasikan oleh media ini menjelaskan, untuk sementara pihak kepolisian menyerahkan persoalan ini ke pihak inspektorat Bengkulu Utara.
“Untuk masalah ini, kami dari kepolisian telah menyerahkan kepada inspektorat, agar mereka yang melakukan pemeriksaan secara internalnya terlebih dahulu. Nanti kalau pihak inspektorat melimpahkan dengan kita, baru kita dari pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan, jadi kita tunggu saja dulu hasil dari inspektorat nantinya seperti apa,” terang Jufri.(Ben)
https://www.garudacitizen.com/terindikasi-pungli-kepsek-smpn-03-arga-makmur-kembalikan-uang/
