Bengkulu Utara, garudacitizen.com – Sungguh kejam. Herman (26), warga Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, tega menyiksa anak kandungnya berumur 3 bulan hingga meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara. Meninggalnya anak perempuan berinisial AH, yang masih berumur 3 bulan pada hari jum’at (24/8/2018) sekitar pukul 10 : 00 Wib tersebut, akibat sang ayah tidak mengakui anaknya.
Dengan tidak merasa, bahwa AH bukan anaknya, sehingga Herman Warga Enggano yang selaku ayah kandungnya tega dengan kejam menyiksa dan memukuli anaknya setiap hari hingga tewas.
“Diduga korban dianiaya oleh ayah kandungnya, yang mana korban setiap hari dicubit, ditampar serta ditinju. Bahkan sempat dihempaskan ke lantai sehingga badan bayi terlihat kebiru-biruan,”terang Kapolres Bengkulu Utara melalui Kasat Reskrim AKP M.Jufri,S.Ik, Senin (27/8/2018).
Selain itu, Kasat Reskrim juga menjelaskan, untuk sementara, Herman (26) selaku ayah korban telah diamankan oleh pihak kepolisian di mapolres Bengkulu Utara. guna untuk diminta keterangan lebih lanjut.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan, dan akan kita proses sesuai dengan atauran hukum yang sudah ditentukan,”tutup Jufri. (Ben)