Bengkulu Utara,(GC) – Semenjak Bupati Ir. Mian meninggalkan tugas lantaran sedang menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi, tampaknya sejumlah kepala dinas (Kadis) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara diduga banyak meninggalkan tugasnya, alias jarang berada di kantor.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, para kadis sepertinya hanya datang sebentar ke kantor hanya untuk mengisi Absen, kemudian berbagai alasan mereka pergi keluar meninggalkan ruang kerjanya.
Dari hasil Investigasi wartawan media ini yang didampingi ketua LSM Gerinbis Bengkulu Utara selama 3 hari berturut-turut, ada beberapa kadis yang tak pernah ada di ruang kerjanya. Salah satunya Kadis pertanian, setiap kali mendatangi tempat ruang kerjanya, selalu mendapatkan jawaban dari stafnya, bahwa Kadis tidak berada ditempat lantaran sedang keluar.
“Bapak tidak ada, dia lagi keluar,” ujar salah seorang staf.
Selaku lembaga kontrol, Ketua LSM Gerinbis Bengkulu Utara, Syahril dalam hal ini mengatakan, Hal ini menjadi preseden buruk dalam pelayanan publik dimasyarakat dan integritas netralitas yang selalu didengungkan kepada pegawai negeri sipil (PNS).
Sebab, sebagai pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), mereka pada saat jam kerja harus berada di kantor, kecuali melaksanakan kegiatan dinas di luar. Itupun harus ada keterangan yang jelas.
“Ini ruang publik, sebagai aparatur pemerintah harus melayani masyarakat, jangan ada Bupati mereka tampak rajin dan selalu hadir, sementara Bupati tidak berada di daerah mereka samau gue nya aja masuk kantor,” tegas syahril. (Ben)