Bengkulu Utara,(GC) – Salah seorang Satpam Berinisial BB, tampak gerah dan gelisah ketika dipertanyakan prihal keterlibatannya dalam masalah adanya oknum LSM yang diduga telah memalsukan tanda tangan Kasubbag Bin, P.A Juanda Panjaitan,SH yang di sertai dengan Stempel Institusi kejaksaan Negeri Bengkulu Utara dalam surat MoU palsu untuk melakukan pengawasan ADD dan DD beberapa minggu yang lalu.
“Aduh, Saya no Comment kalau ditanya masalah itu,” ujar salah seorang Satpam Kejari berinisial BB, ketika dikonfirmasikan oleh media ini di salah satu pos jaga pintu masuk ke kantor kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Senin ( 30/7/2018).
Ketika disinggung lagi kenapa ada beberapa kades mengatakan, bahwa oknum LSM juga sering berbarengan dengan Satpam Kejari pada saat menyampaikan surat MoU yang diduga telah mencatut nama Kejari Bengkulu Utara waktu itu?..BB terlihat gelisah dan justru menjawab semakin tegas bahwa dirinya tidak Tau dan tidak mau ikut campur urusan tersebut.
“Memang ada saya datang dengan kades, tetapi kades itu saudara saya. Kemudian masalah adanya oknum yang telah memalsukan tanda tangan jaksa itu, sekali lagi Saya katakan saya No Comment,” tegas BB.
Bahkan, BB pun mengelak dan tidak ingin pihak wartawan mengambil gambarnya pada saaat menggunakan pakaian dinasnya selaku Satpam Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara setelah usai dikonfirmasikan.
“Saya ganti dulu pakaian saya, karena saya tidak mau diambil gambar saya ketika sedang berpakaian Satpam. Seharusnya bukan saya yang kalian foto dan kalian kejar, tetapi oknum LSM itu, Sebab Oknum LSM itu yang salah. (Ben)