Bengkulu Utara,(GC) – Batalnya kunjungan Presiden Republik Indonesia ( RI ) Joko Widodo ( Jokowi ) ke daerah Kabupaten Bengkulu Utara mebuat beberapa pekerjaan proyek pembangunan fisik mandek ditengah jalan.
Seperti pekerjaan salah satu proyek pembangunan jaringan irigasi yang beralokasi di sawah warga Kelurahan Kemumu kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, hingga sekarang ini tampak terbangkalai lantaran sudah hampir 3 bulan berhenti tak lagi dikerjakan.Menurut keterangan Yanto, salah seorang warga kelurahan kemumu yang lahan sawahnya tidak jauh dari lokasi proyek tersebut mengatakan, mandeknya pekerjaan proyek irigasi sekitar 400 meter, yang informasinya milik pemerintah Provinsi Bengkulu Ini lantaran batalnya kedatang presiden RI ke daerah Bengkulu Utara.
“Sudah hampir 3 bulan pekerjaan pembangunan jaringan irigasi yang katanya dari pemerintah provinsi Bengkulu ini berhenti lantaran presiden RI, Joko widodo tidak jadi datang ke Bengkulu Utara,” Katanya, Sabtu (28/7/2018)
Kemudian dia juga mengatakan, dengan fakumnya pekerjaan proyek tersebut, membuat sejumlah petani sawah kelurahan kemumu kecewa dan kesal dengan pihak pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurutnya, Meskipun seorang Presiden RI batal mengunjungi daerah Bengkulu Utara, namun seharusnya pekerjaan irigasi itu tetap saja diselsaikan demi kelancaran aliran air sawah warga.
“Saat ini mulai masuk musim hujan, takutnya apa bila pekerjaan jaringan irigasi ini tidak lagi dilanjutkan secepatnya, sehingga nantinya banyak material yang hanyut karena banjir, sehingga pekerjaan proyek tersebut terkesan buang-buang uang negara saja,” terangnya.(Ben)