Daerah

Orang Tua Atlet Taekwondo Kecewa Dengan Pemda Bengkulu Utara

Bengkulu Utara,(GC) – Bambang, salah seorang warga Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu ( 6/5/2018) dengan wartawan media ini  mengaku kesal dan kecewa dengan pihak pemerintah daerah (Pemda ) yang tidak ada sedikitpun memperhatikan nasib anaknya selaku atlet taekwondo bernama Alexander Agung Saputra yang saat ini telah meraih medali emas di Event olahraga tingkat nasional.

“Selaku orang tua Atlet, saya sangat kecewa dengan pihak pemerintah daerah yang dipimpin oleh Ir. Mian yang saat ini tidak ada sedikitpun ada perhatian terhadap para atlet Taekwondo Bengkulu utara yang telah bersusah payah berjuang demi mangharumkan nama daerah di event olahraga taekwondo tingkat nasional,”ungkap Bambang di ruang kantor media ini.

Selain itu, Bambang juga mengatakan, dirinya sangat menyayangkan sikap seorang Bupati Ir.Mian yang tidak cepat tanggap terhadap hal-hal yang mampu mengharumkan nama daerah. Seperti 5 orang atlet taekwondo asal daerah Bengkulu Utara yang mendapatkan 3 medali emas, 1 Perak dan 1 lagi medali perunggu di event tingkat Nasional tahun 2018 saat ini.

“Kalau kita melihat keadaan ini, tentu kita berpikir apa sebabnya Bupati Ir Mian saat ini kurang perhatiannya terhadap para atlet Bengkulu Utara, padahal setiap tahun Dispora dianggarkan untuk kegiatan pembinaan olahraga hingga ratusan juta rupiah,” Kata Bambang.

Bambang menambahkan, dengan adanya kejadian seperti ini, selaku orang tua Atlet yang telah mengharumkan nama daerah saat ini  menyesalkan sikap pemerintah daerah terutama kepada Bupati, Ir.mian selaku kepala daerah dan pihak Dinas pemuda dan Olahraga kabupaten bengkulu utara yang acuh. Sedangkan dari awal mereka sudah mengajukan proposalnya.

“Sebagai orang tua atlet miris hati kami dengan hal ini. Mereka sudah mengajukan proposal tapi tidak diprioritaskan, sampai akhirnya mereka ( para atlet taekwondo,red ) berangkat kemarin dengan biaya dari orang tuanya sendiri,” sesalnya bambang selaku orang tua atlet.

Sementara, Riyan Novriansyah Pratama selaku pelatih atlet yang telah berprestasi saat ini dalam komentar di akun FB nya mengatakan, Ia juga merasa kecewa dengan pihak pemerintah daerah. Sebab, selama para atlet berjuang, mulai dari awal hingga selesainya event di tingkat nasional, sedikitpun tanpa ada perhatian dari pihak pemerintah daerah setempat. Yang mana para atlet tersebut terpaksa menggunakan biaya dari orang tuanya sendiri.

Related posts

Diduga Intip Perempuan Tidur, Kades Kota Lekat Mudik Teken Perjanjian

Beni Irawan

Berakhir Damai, Sambil Menangis Istri Kades Talang Rendah Minta Maaf

Beni Irawan

Lomba Senam Germas Bengkulu Utara 2018, Ini Dia Juaranya

Beni Irawan

Leave a Comment