Bengkulu Utara,(GC) – Setelah Ir.Mian dilengserkan oleh partai Gerindra dari jabatannya selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), tampaknya sebanyak 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-kabupaten Bengkulu Utara mengundurukan diri. Imformasi ini ternyata dibenarkan oleh, Drs.Hazmantono yang selama ini sebagai ketua PAC Gerindra Kecamatan kerkap.
Menurut keterangan Drs.Hazmantono dengan media ini melalui Via Handponenya mengatakan, Hari ini, Selasa (17/4/2018), melalui Saf ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Buchsin, dirinya bersama 4 orang selaku perwakilan ketua PAC Gerindra lainnya yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara telah menyerahkan surat pengunduran diri dari partai gerindra.
“Hari ini kami dari 14 PAC telah menyerahkan surat pengunduruan diri dari Partai Gerindra, karena ketua DPD Provinsi Bengkulu tidak ada ditempat, maka surat pengunduran kami tersebut kami berikan dengan seorang Stafnya,” terang Hazmantono.
Adapun 14 PAC yang telah menyerahkan surat pengunduruan diri dari Partai Gerindra Kabupaten Bengkulu Utara yaitu :
1.Ketua PAC Kecamatan Kerkap, 2.Ketua PAC Kecamatan Arga Makmur, 3.Ketua PAC kecamatan Padang Jaya, 4.Ketua PAC Kecamatan Arma Jaya, 5.Ketua PAC Kecamatan Air Napal, 6.Ketua PAC Kecamatan Batik Nau, 7.Ketua PAC Kecamatan Pinang raya, 8.Ketua PAC Kecamatan Napal Putih, 9.Ketua PAC Kecamatan Lais, 10.Ketua PAC Kecamatan Ulok Kupai, 11.Ketua PAC Kecamatan Putri Hijau, 12.Ketua PAC Kecamatan Giri Mulya, 13.Ketua PAC Kecamatan Marga Sakti Sebelat, 14.Ketua PAC Kecamatan Ketahun.Hazmantono menambahkan, pengunduran diri ini lantaranmereka tidak sehati lagi dengan pengurus partai gerindra Bengkulu Utara yang baru. Sebab, karena perjuangan rekan PAC yang selama dipimpin oleh Ir Mian lah Partai Gerindra di Bengkulu Utara menjadi besar. Hal ini dibuktikan dengan duduknya 4 kursi di DPRD Bengkulu Utara priode 2014-2019. Padahal, sebelumnya hanya 1 kursi.
Bahkan, menurut Hazmantono, mereka juga telah memperjuangkan Susi Marleny Bachsin naik ke DPR RI dan menjadikan Ir Mian menjadi Bupati Bengkulu Utara. Namun apa hendak dikata, perjuangan para PAC selama ini dihianati dengan disingkirkannya Ir.Mian dari Ketua DPC Partai Gerindra Bengkulu Utara yang tanpa ada musyawarah terlebih dahulu kepada seluruh PAC.
“Selain tidak sehati lagi, Kami mundur dari kepengurusan dan keanggotaan Gerindra karena merasa dikhianati dan kehilangan sosok pemimpin partai yang telah membesarkan partai ini,” Ungkap Hazmantono.(Beni)