Bengkulu Utara,(GC) – Terjadinya Kekisruhan seorang Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar), Kalman Damawi, dengan Kepala Bidang (Kabid), Bari Oktari dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Hendri Kisinjer, pada saat melaksanakan rapat tentang Aset Alun-Alun Malin Paduko pada hari Selasa (10/4/2018) lalu, di Gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara, sempat menjadi viral di medsos, hingga banyak menimbul pandangan positif dan negatif di berbagai kalangan.
Salah seorang Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi (LAK) Bengkulu Utara,Tarmizi.BS, Jum’at (13/4/2018) dengan media ini melalui Via Handponenya mengatakan, dirinya sangat menyesali sikap seorang pejabat yang tidak bisa menjadi contoh teladan untuk masyarakat, lantaran mempunyai sikap yang selalu arogan, yang akibatnya sering terjadinya pertengkaran hingga saling pukul antara sesamanya.
“Perasaan saya, ini yang kedua kali saya membaca berita di media cetak maupun di media online, bahwa pejabat di derah kita ini ribut sesamanya lantaran mempunyai sikap arogan,” Ujar Tarmizi.
Menurut Tarmizi, Dengan terjadinya hal demikian, Bupati Bengkulu Utara diharapkan agar dapat memberikan teguran keras, berupa melakukan evaluasi kembali para pejabat yang mempunyai sikap yang buruk tersebut. Sebab apapun dalihnya, hal itu mencerminkan pelanggaran etika dalam pelaksanaan urusan pemerintahan.
“Intinya seorang pejabat itu harus menjadi contoh teladan pada masyarakatnya, bukan malah sebaliknya,” Ujar Tarmizi.
Selain itu, Tarmizi.BS Juga berkeinginan, Selaku Kapala Daerah, Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian Kedepannya, harus merekrut Pejabat bawahannya yang mempunyai sikap dan prilaku bijak dan memberikan contoh teladan untuk masyarakat, sebab apa yang mereka perbuat untuk mendukung pembangunan akan menjadi sia-sia, jika pejabat bawahanya tidak bisa bersikap bijak.
“Saya saja sebagai masyarakat selalu patuh mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, jika kita sebagai masyarakat melakukan kesalahan pasti Fatal,”cetus Tarmizi.(Ben)