Bengkulu Utara,GC) – Salah seorang tokoh masyarakat kota arga makmur mempertanyakan tentang adanya peresmian prasasti patung tugu amanah Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 kemaren.
Pasalnya, Tugu amanah atau sering disebut-sebut orang dengan nama tugu seksi tersebut, sudah lama diresmikan oleh Presiden republik Indonesia melalui menteri dalam negeri, Amir Machmud pada tanggal 2 bulan oktober 1976 yang lalu.
Didirikannya tugu amanah tersebut, menurut salah seorang tokoh ini, gunanya untuk mengingatkan serta memberitahukan dengan para generasi penerus, agar para generasi penerus tahu bahwa disanalah sejarah titik pertama berdirinya sebuah kabupaten Bengkulu Utara.
“Kok bisa dua kali ya peresmiannya, setahu saya, dulukan sudah diresmikan oleh menteri dalam negeri, apa tidak menyalahi aturan, atau seolah-olah mereka ingin mengelabui sejarah daerah ini, hal ini patut dipertanyakan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang saat ini belum ingin namanya dipublikasikan dengan wartawan media ini, Minggu (25/3/2018) dikediamannya.
Selain itu, Ia juga mengatakan, Sebelum melakukan peresmian tugu amanah, seharusnya pihak dinas yang terkait yang menggelarkan acara peresmian tersebut, harus memahami terlebih dahulu tentang sejarah daerah ini. hal itu dilakukan guna untuk tidak menimbulkan pemikiran- pemikiran negatif di kalangan masyarakat daerah setempat.
“Seharusnya bukannya peresmian yang mereka lakukan, melainkan hanya sekedar selamatan atau pengukuhan, sebab mereka tidak melakukan pembangunan tugu yang baru,”katanya.
Kemudian, dia juga menilai, dengan diadakanya kembali peresmian tugu amanah beberapa hari yang lalu, maka hal itu sudah menunjukan, bahwa para setaf dan bawahannya seorang kepala daerah saat ini tidak memahami sejarah daerah ini dan terkesan mempunyai kinerja asal bapak senang (ABS).
“Tidak ada yang melarang melakukan peresmian lagi, asalkan pihak pemerintah harus melakukan pengalihan aset dulu,” demikian paparnya.(Ben)
