Padang,(GC) – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bengkulu Utara, Rahman Bersama Anggota Drs.Hazmantono dan Hendri yang didampingi oleh Samsul Bahri dan Suhut dari Dinas Pertanian,Holtikultura dan Peternakan Bengkulu Utara, Selasa (20/3/2018) mengikuti Rembug madya KTNA Nasional di padang Sumatera Barat.
Dengan Media ini, Rahman, selaku Ketua KTNA Bengkulu Utara menjelaskan, Kegiatan Rembug Madya KTNA nasional yang berlangsung selama 3 hari, yakni dari tanggal 20 hingga tanggal 22 ini, yang dihadiri oleh ketua KTNA Nasional, Ir Winarno Tohir dan di buka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno secara resmi di hotel Inna Muara, berlangsung hikmat.
“Rembug KTNA ini akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah terkait, dengan upaya meningkatkan kesejahtaraan petani dan nelayan,” Kata Rahman.
Lanjut Rahman, dalam kegiatan ini, ada 4 agenda yang dibahas, Yaitu, 1. Evaluasi tentang keberhasilan Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia (RI) atas keberhasilan pemerintah daerah Bengkulu Utara dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan pada waktu Penas bulan Mei tahun 2017 lalu Aceh.
Kemudian agenda yang kedua, Penetapan Lokasi pelaksanaan Penas (Pekan Nasional) Petani dan Nelayan di padang sumatera barat pada bulan juli tahun 2020 yang akan datang.
Selanjutnya agenda yang ketiga, membahas tentang mengangkat isu tentang program berkelanjutan ketahanan nasional melalui program Pajale (padi,Jagung dan kedelai).
Sedangkan untuk agenda yang terakhir, dalam kegiatan ini juga membahas tentang Impor beras. Hal ini menurut rahman sangat perlu sekali dibahas, selain sangat berpengaruh sekali terhadap keberhasilan Poktan dan Gapoktan juga dapat menyampaikan aspirasi petani dan nelayan yang ada di Bengkulu Utara.
“Sesuai dengan agenda yang dibahas, maka ilmu yang kami dapatkan, tentu akan kami terapkan di daerah kita,” Demikian Rahman.(Ben)
