Bengkulu Utara,(GC) – Pasca banyaknya proyek Infrastruktur dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2017 lalu yang pekerjaannya molor hingga lewat satu tahun anggaran, membuat kalangan para anggota dewan geram. Bahkan dalam waktu dekat ini akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah proyek tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Dedy Syafroni dari Partai Demokrat ketika dikonfirmasikan oleh wartawan media ini saat menghadiri acara pisah sambut Kasi Pidsus di gedung kantor Kejaksaan Negeri Arga Makmur menjelaskan, Molornya pelaksanaan proyek PUPR tahun 2017 lalu akibat dari perencanaan yang buruk dan kurangnya pengawasan dari pihak dinas yang terkait.
“Dalam waktu dekat ini, kami dari dewan akan turun melakukan sidak kelokasi proyek, kemudian dalam hal ini menurut saya sebenarnya pihak dinas PUPR sangatlah berperan, dan ini warning bagi pejabat Dinas PUPR,” cetus Roni dengan wajah yang geram.
Dedy Syaproni juga menegaskan, Selain dikenakan denda 1/1000 (satu perseribu) dari harga Kontrak dan di-blacklist perusahaan, kontraktor yang molor dalam mengerjakan proyek wajib diultimatum untuk tidak lagi terlibat dalam proyek Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun-tahun berikutnya.
“Hampir seluruh proyek PUPR tahun 2017 lalu molor akibat menggunakan kontraktor dari luar daerah, dan itu harus di-blacklis atau tidak diperbolehkan lagi ikut serta untuk proyek tahun-tahun berikutnya, jika ada yang ikut lagi, akan saya pertanyakan nanti, baik Dinas PUPR maupun unit lelang,’’ tuturnya Roni.
Selain itu, selaku anggota DPRD kabupaten Bengkulu Utara, Dedy Syaproni juga sangat berharap, sebelum melaksanakan pelelangan paket proyek tahun 2018 ini, agar Bupati Bengkulu Utara, Ir.Mian dapat melakukan Evaluasi kembali para pejabat PUPR.
“Karena tahun 2017 kemarin banyak pekerjaan proyek yang molor, maka menurut penilaian saya, sebaiknya saudara Bupati Ir,Mian melakukan rotasi penyegaran dengan para pejabat PUPR,” tutup Roni.(Ben)