Bengkulu Utara,(GC)-Salah seorang Mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS) Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara yang tidak mau disebut namanya, Senin (26/2/2018) mengakui bahwa dirinya bersama teman-teman mahasiswa penerima bantuan beasiswa yang lainnya telah menerima bantuan beasiswa dari Pemerintah Daerah tahun 2017 lalu.
“Jujur saya katakan, sebenarnya kami ini telah menerima bantuan beasiswa dari Pemda Tahun 2017 lalu, tapi untuk saat ini memang proses belajar dan mengajar sedikit agak terganggu sejak adanya konflik di yayasan, tapi itukan bukan urusan mahasiswa,” Ungkapnya.
Selain itu Ia Juga mengatakan, hingga saat ini dirinya merasa heran bahkan kaget tiba-tiba saja ada salah seorang mahasiswa menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Padahal, berdasarkan aturan, seorang menjadi Ketua BEM fakultas maupun universitas seharusnya dipilih oleh mahasiswa dengan sistem voting. Seperti mengadakan “pemilu” kampus. di mana para mahasiswa diberi kebebasan memilih kandidatnya.
“Saya juga heran, dengan adanya masalah ini, kok tiba-tiba kami ada ketua BEM, padahal sepengetahuan saya, kami belum ada mengadakan pemilihan,” Ujarnya.(Ben)
