BENGKULU UTARA,(GC) – Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sosialisasi sekaligus pembinaan dalam rangka meningkatkan pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang tertib, transparan dan akuntabel serta berkualitas kepada seluruh Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
Acara sosialisasi yang digelar pada hari selasa (14/11/2017) di gedung SD Model kecamatan kota arga makmur yang dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara,Ir.Mian,sekda, Wakil ketua II DPRD, Kapolres dan Dandim 0423, Kadis BPMPD beserta seluruh kepala Dinas,Badan Kantor Lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dana desa.
“Dari 215 desa yang hadir dalam kesempatan ini agar dapat terus melakukan pembinaan, agar nantinya kita dapat mengalokasikan dana desa sesuai aturan, kemudian saya juga menghimbaukan kepada seluruh camat dan kepala desa agar hati-hati agar jangan tergelincir atau melakukan penyelewengan dalam menggunakan ADD dan DD,” ungkap Mian.
Selain itu Bupati juga sempat menyinggung terkait OTT yang terjadi pada salah seorang pejabat BPBD tadi malam, yang mana bupati menjelaskan bahwa setiap hari dirinya selaku kepala daerah terus menyampaikan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja dijajaran pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli).
“Setiap apel,setiap acara saya selalu menyampaikan pada seluruh PNS yang bekerja di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara agar menghindari perbuatan pungli, tapi kenyataanya masih saja tadi malam ada yang melanggar, biar ini kita jadikan shock therapy,” tegas Mian.
Dalam hal ini, Bupati juga sangat mendukung kinerja tim saber pungli yang telah berhasil memberantaskan tindakan (Pungli) agar kedepannya tidak ada lagi terjadi hal demikian di jajaran pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara.
“kita tidak akan biarkan hal ini terus berlanjut, kita akan ciptakan pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel dan kita sangat mendukung kinerja Tim saber pungli, kemudian kita juga mengucapkan terima kasih kepada KPK yang hari ini bersedia hadir membina seluruh Kades,” terang Mian.
Sementara itu BPKP Perwakilan Bengkulu, Bram Bramana dalam sambutannya juga menghimbau agar masing-masing kepala desa untuk lebih aktif menjalin komunikasi melalui jejaring sosial. Sedangkan dari tim koordinasi supervisi dan pencegahan KPK RI, Adliansyah Manurung dan Basuki juga menyampaikan materi terkait pengelolaan dana desa yang sesuai aturan hukum.
“Kami sudah buatkan group di jejaring sosial, kami harap nanti agar bapak ibu dalam mengelola dana desa dapat berkoordinasi melaui jejaring sosial tersebut, sehingga nantinya permasalahan di desa masing-masing dapat di komunikasikan dan dibahas bersama,” ungkap Bram Bramana.(Ben/Adv)