Bengkulu Utara,(GC)-Salah seorang Staf Fisipol Universitas Ratu Samban (UNRAS) Dian membantah tidak benar jika ada yang mengatakan acara pelaksanaan mediasi yang digelarkan oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian tidak ada pemberitahuan kepada pihak Yayasan Ratu Samban yang diketuai oleh Tajul Ahyar.
Pasalnya, Ketika Dian dikonfirmasikan oleh wartawan Garudacitizen.Com ,Kamis (7/9/2017)di kediamannya menjelaskan, sebagai penyebar undangan dan sesuai dalam dokumen tanda terima surat atau ekspedisi yang ada padanya, bahwa sehari sebelum Bupati, Ir Mian selaku pihak pemerintah daerah melaksanakan mediasi islah antara kedua belah pihak di balai daerah (6/9/2017) kemarin malam, semua undangan telah Ia berikan kepada yang bersangkutan, baik itu pihak YRSAM yang diketuai oleh syaprianto daud maupun pihak YRS yang diketuai olehTajul Ahyar.
“Kalau undangan untuk Buyung Satria saya langsung kerumahnya serta langsung memberikan undangan pemberitahuan tersebut kepada istrinya. Kemudian untuk Imron Rosyadi saya juga kerumahnya, karena belau tidak ada di rumah maka undangan tersebut saya berikan dengan anaknya, begitu pula dengan Tajul Ahyar, saya juga langsung kerumahnya, namun sangat disayangkan Tajul Ahyar juga tidak ada di rumah, maka undangan tersebut saya titipkan dengan tetangga sebelah rumahnya,” Papar Dian.
Lebih lanjut Dian mengatakan, sekali lagi dirinya sangat tidak membenarkan jika ada yang mengatakan pihak YRS tidak mendapatkan pemebritahuan atas pelaksanan mediasi yang ingin dilakukan oleh Bupati di balai daerah (6/9/2017) kemarin malam itu.
“Kalau untuk Novri Andi selaku sekretris YRS bukan tidak diberitahukan, tapi untuk Novri Andi memang tidak ada undangannya, yang ada undangannya itu yakni, Imron Rosyadi, Tajul Ahyar dan Buyung Satria,” Tutup Dian.(Ben).