Bengkulu Utara,GC-Nasib Tragis yang dialami 5 orang orang tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bengkulu Utara saat ini. Pasalnya, 5 orang yang sudah bertahun-tahun lamanya mengabdi tersebut dipecat oleh atasanya Tanpa ada alasan dan pemberitahuan tertulis maupun lisan terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan salah seorang Dewan dari fraksi partai Nasional Demokrat (Nasdem), Slamet Waluyo Sucipto pada rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap 3 raperda, Selasa (4/4/2017) di ruang sidang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara.
“Kalau kita menilai, pemecatan 5 orang tenaga honorer di DLH tidak berasas kemanusiaan, sebab mereka itu tidak mencari kekayaan melainkan untuk menompang hidup dari hari ke hari,” Tutur Slamet Waluyo Sucipto.
Selanjutnya,Slamet Waluyo Sucipto juga menyampaikan,selain tanpa ada alasan yang jelas, diduga pemecatan 5 orang tenaga honorer tersebut ada kepentingan oknum pejabat yang ingin memasukkan saudaranya sebagai tenaga honorer dengan cara mengorbankan tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun lamanya mengabdi. Bahkan juga tidak menutup kemungkinan pengrekrutan dan pemberhentian para tenaga honorer hanya sebuah sandiwara semata, lantaran ada unsur janji politik yang harus ditepati.
“Kami dari Fraksi Partai Nasdem berharap kepada pemerintah daerah agar 5 orang tenaga honorer itu diaktifkan kembali, karena kami menilai pemecatan tersebut karena ingin memasukan tenaga honorer yang baru lantaran diduga ada perjanjian politik para pejabat,” Demikian Slamet Waluyo Sucipto.(BEN)