Bengkulu Utara,GC-Untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah tahun 2018 agar terwujudnya pemerintah yang adil dan mensejahterakan masyarakat, kamis (30/3/2017) Pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara (BU) menggelarkan Musyawarah Rencana Pamebangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Aula Universitas Ratu Samban (UNRAS) kecamatan kota arga makmur.
Rapat Musrembang dipimpin dan dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Utara,Ir Mian,yang dihadiri oleh Ketua DPRD,Aliantor Harahap,SE, Plt.Sekda, Haryadi dan kepala Bappeda, M.Sahat Situmorang serta staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik, Drs Hamka Sabri MSi selaku perwakilan dari Gubernur provinsi Bengkulu, terlihat berlangsung dengan hikmat.
Dalam pertemuan ini, Bupati Bengkulu Utara menyampaikan, melalui Musrembang merupakan salah satu harapan pembangunan kabupaten Bengkulu Utara kedepan dapat terwujud lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan saat ini menurut Bupati sudah diterapkan E-Planning yang sudah mendapatkan dukungan penuh dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“kami mengharapkan dukungan dari semua pihak,termasuk dari pemerintah provinsi,apa lagi dalam pembangunan yang akan dilaksanakan lebih cenderung kepada penanggulangan kemiskinan dan infrastruktur serta serta peningkatan pelayanan dasar baik itu dibidang pendidikan maupun dibidang kesehatan,” Jelas Bupati.
Selain itu Bupati juga menyampaikan, sekitar 40,61 persen jalan yang ada di daerah kabupaten Bengkulu Utara merupakan jalan milik Provinsi Bengkulu, Artinya sekitar 582 Kilo Meter di kabupaten Bengkulu Utara adalah tanggung jawab pihak pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga dengan demikian pemerintah kabupaten Bengkulu Utara sangat berharap agar pihak pemerintah Provinsi Bengkulu dapat menganggarkan anggaran yang signifikan ke daerah.
“Bukan hanya masalah perbaikan jalan di daerah Bengkulu Utara ini saja, tetapi disektor pertanian, perkebunan, minopolitan, transmigrasi dan yang lainnya juga kita harapkan dari pihak pemerintah provinsi. Sehingga dalam hal ini dibutuh keseriusan dari OPD-OPD yang terkait” Kata Bupati.
Lanjut Bupati,dalam aplikasi E-Planning sudah dimasukan mencapai 180 program,dengan harapan agar ratusan program itu dapat diterima dan diakomodir oleh pemerintah pusat.
“Semua dimulai dari perencanaan dan data, makanya harus sportifitas masuk locus dengan jelas,yang jelas kuncinya kedepan sinergisitas dan sinkronisasi,” Ujar Bupati.
Sementara dari perwakilan pemerintah Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri,MSi dalam rapat Musrembang menyampaikan Musrembang ini merupakan sinkronisasi dengan tujuan untuk mensukseskan suatu program, yang mana saat ini program Gubernur provinsi Bengkulu untuk menuntaskan 17 persen lebih angka kemiskinan.
“Makanya kita sinergikan perencanaan dari tingkat desa hingga ke provinsi dan masyarakatnya juga harus bersinergi,sebab kekuatan rakyat tidak dapat dilawan,” Demikian Hamka Sabri.(BEN)