Kepahiang,GC- Banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di daerah kabupaten kepahiang jarang masuk kantor,hal ini akibat kurangnya pihak pemerintah daerah melakuan pemantauan ke dinas atau badan yang ada di daerah tersebut terutama kantor atau puskesmas yang beralokasi di setiap kecamatan dan Desa.
Seperti salah seorang PNS berinisial, HI yang bekerja sebagai pegawai Radiologi di puskesmas Batu Bandung kecamatan muara kemumu,sampai saat ini sudah terhitung hampir tiga bulan tidak masuk kantor alias tidak kerja. Kelakuan seorang Pegawai Negeri Sipil yang seperti ini secara tak langsung telah mencoreng muka Pemerintah Kabupaten kepahiang.
“Untuk masalah ini Saya sudah melayangkan surat laporan ke dinas,tinggal lagi bagai mana kepala dinas menyikapinya,”UJar,Ruslan sebagai kepala puskesmas batu bandung,(8/11/2016) di kantor dinas kesehatan kepahiang.
Berdasarkan informasi yang di dapatkan media ini pada salah seorang staf yang bersetatus PTT yaitu Novi dan Yopa di puskesmas batu bandung, mengatakan mangkirnya dari tugas pokoknya itu lantaran dililit hutang dan dicari-cari oleh orang sehingga sudah beberapa bulan jarang sekali masuk kerja.
“kalau secara detil apa masalahnya kami tidak tahu, tapi yang pasti dia itu jarang masuk, mungkin dalam satu bulan hanya satu atau dua kali dia masuk kerja bang,” Terang Novi dan Yopa sembari melemparkan senyuman manisnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Sudarno saat dikonfirmasi media ini (8/11/2016) di ruang kerjanya mengaku terkejut dengan adanya hal ini, bahkan dirinya akan segera melayangkan surat kepada yang bersangkutan agar segera menghadap kepala dinas.
“Saya terkejut adanya kabar ini,dan mengapa selama ini kepala puskesmas tidak memberitahukan dengan saya,” Ungkap Sudarno.
Selain itu,kepala Dinas Kesehatan kabupaten kepahiang juga mengatakan, jika yang bersangkutan tidak bisa juga hadir untuk menghadap dirinya dalam minggu ini, maka dirinya akan segera melayangkan surat ke pihak inspektorat kabupaten kepahiang.
“Kita akan memberi sanksi kepada pegawai yang kelakuannya seperti ini, bahkan tidak menutup kemungkinan akan di lakukan pemecatan, karena bagi saya ini sudah mencorengkan nama baik pemerintah daerah kabupaten kepahiang,” Tutup Sudarno.(BEN)