BENGKULU UTARA,Garudacitizen.com-Ricuhnya isu yang megatakan Event Organizer (EO) Tyo Pro Tallent sebagai peneyelenggara acara Hari Ulang Tahun (HUT) kota arga makmur ke 40 Kabupaten Bengkulu Utara beberapa hari yang lalu tidak mempunyai badan hukum yang jelas alias Ilegal langsung Dibantah keras oleh penasehat EO, Hendri tyo atas isu yang berkembang tersebut.
“EO tyo pro tallent resmi saya katakan Legal,” Ujar Hendri tyo pada garuda citizen (18/10/2016) di ruang sekretariat EO tyo pro tallent.
Menurut penjelasan Hendri,Dari mulai berdirinya EO tyo Protallent hingga saat ini sudah di lengkapi akta notaris yang di dukung oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Artinya EO tyo Protallent sebagai peneyelenggara acara perayaan HUT kota arma ke 40 tahun 2016 ini memang benar-benar Legal.
“Jika ada yang mengatakan kami EO ilegal,silahkan dia laporkan kami ke aparat penegak hukum,jangan jadi kayak banci berani nya hanya ngomong di belakang,” Tegas Hendri.
Selain itu Hendri Tyo juga mangatakan,pada saat Bupati Bengkulu Utara,Ir MI’AN mengadakan rapat dengan EO tyo Protallent beserta panitia penyelenggara acara perayaan HUT kota arma pada waktu itu, Tidak ada sedikit pun Bupati menjelaskan kupon jalan santai harus di kenakan pajak dan di cap atau di sahkan dari Dinas Sosial.
“Sebelumnya kami bersama bang Kaisar Robinson,kemudian asisten I,sekda,kepala Disprindag, kepala Dispora serta camat arga makmur sudah melakukan rapat dengan Bupati,” Kata Hendri tyo.
Hendri tyo juga menambahkan,sampai hari ini pihaknya masih menunggu karena masih ada hasil kupon jalan santai yang di jual oleh pihak dinas instansi kabupaten Bengklulu Utara,yang belum di setor ke panitia EO. Bahkan jika di hitung dari hasil penjualan kupon yang sudah masuk ke bendahara EO saat ini benar-benar pihaknya (EO,Red) mengalami kerugian yang sangat besar. Sehingga saat ini pihak EO terpaksa menunggu Bupati pulang dari Jakarta dengan harapan adanya kebijakan untuk membantu sedikit mengembalikan kerugiannya itu.
“Terusterang Kalau saya lihat orang yang ikut jalan santai pada waktu itu bang, sedikitpun saya tidak menyangka kalau kupon itu masih tertumpuk setinggi kulkas saat ini,”Demikian Hendri Tyo.(BEN)