Bengkulu Utara,Garudacitizen.com-Kebersihan adalah sebagian daripada iman mungkin inilah salah satu daya penggerak dan daya dorong spritual sang Bupati Bengkulu Utara,Ir MI’AN, untuk selalu peduli dan memperhatikan kebersihan kantor serta lingkunganya. Sehingga dengan demikian, Jum’at (23/9/2016) sebagai Bupati Bengkulu Utara, Ir MI’AN mengajak para masyarakat Bengkulu Utara terutama pihak SKPD melaksanakan kegiatan yang trend namun relevan untuk selalu di laksanakan secara rutin yakni kegiatan jum’at bersih di berbagai lokasi seperti lokasi perkantoran dan pasar purwodadi Arga Makmur.
Menurut MI’AN, Kegiatan jumat bersih ini selain bertujuan untuk tetap menjaga dan memelihara kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan serta ukhuwah bagi pemerintah Daerah Bengkulu Utara yang mana nantinya akan menimbulkan rasa soliditas dalam sebuah tim work.
“kita lakukan kegiatan rutin ini agar menjaga dan sekaligus memelihara kebersihan lingkungan,” Ujar Mi’an, (23/9/2016) pada garuda citizen saat mengankat sampah di halaman kantor pemadam kebakaran.
Meskipun dengan kondisi yang sibuk dengan tugas dan pekerjaan yang lain namun Bupati Bengkulu Utara, Ir MI’AN diselah-selah kesibukan,tetap saja bersemangat memimpin kegiatan Jum’at bersih bahkan jika kita melihat video Risma wali kota Surabaya yang tegas pada saat sidak E-KTP,namun Bupati Bengkulu Utara terlihat jelas di video Garuda Citizen, juga tegas saat melakukan kegiatan Jum’at bersih di salah satu kantor pemadam kebakaran yang masih di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bengkulu Utara. Dimana saat mendatangi kantor pemadam kebakaran , Bupati Bengkulu Utara, Ir MI’AN memarahi salah seorang pegawai yang bangun tidurnya kesiangan.
“Aduh…bangun..bangun, kamu jangan tidur saja,lihat halamannya kotor ngak,masa jam segini belum juga bangun tidurnya,”Tegas Mi’an pada salah seorang pegawai pemadam kebakaran yang tidurnya kesiangan.
secara terpisah,salah seorang honorer di pemadam kebakaran, yang berinisial AN sempat merasa sedikit kecewa dengan Bupati, di karenakan kurangnya memperhatikan kebutuhan pegawai di kantor pemadam kebakaran ,seperti sudah satu bulan lebih ledeng alias PAM kantor pemadam kebakaran di cabut oleh pihak PDAM. Sehingga dengan demikian pegawai pemadam kebakaran terpaksa buang air besar dan kecil menumpang di tempat lain.
“Mustinya bupati juga perhatikan kebutuhan kami di kantor ini,lihat saja ledeng kantor ini sudah satu bulan lebih di cabut oleh pihak PDAM sementara kami ini manusia, mau berak mau kencing,masa harus numpang terus di rumah warga atau kantor lain,” Kata salah seorang honorer yang berinisial AN.(BEN)
